korespondensi
jabatan dalam suatu perusahaan/organisasi ataupun atas nama perseorangan atau individu.
Surat merupakan salah satu medium yang paling banyak digunakan dalam komunikasi tulis. Apa itu tat naskah dalam korespondensi Indonesia? Bagaimana cara membuat naskah surat dalam bahasa Indones dengan baik? Mari kita pelajari bersama.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu:
1. menyebutkan fungsi-fungsi surat;
2. mengklasifikasikan surat;
3. menyebutkan tata naskah surat-menyurat dalam bahasa Indonesia; dan
4. membuat naskah surat dalam bahasa Indonesia.
TIDAK
Tanggal 09/SS/XI/2014
12 Nopember 2014
Hal
: Penawaran Produk
Lampiran
: Katalog Produk
Yth. PT MARINOS
Jl. Perubahan no. 221
Sukabumi
Dengan hormat,
Berdasarkan informasi yang kami peroleh, bahwa PT MARINOS adalah perusahaan yang memproduksi baju dan celana.
Kami dari PT SOLUSI SEGALA yang bergerak dalam bidang kain, ingin menawarkan kepada PT MARINOS, kain hasil produksi kami. Perusahaan kami menggunakan teknologi terbarukan dalam proses produksi, sehingga produk kami memiliki kualitas tinggi dengan harga yang lebih murah.
Demikian penawaran yang kami ajukan. Semoga kerja sama dapat terjalin dengan baik.
Homat saya
Agung Mujtaba
Kepala Divisi Penjualan
4. Lampiran
Lampiran adalah segala sesuatu yang melengkapi suatu surat. Lampiran dapat berbentuk dokon berupa barang, contohnya, barang contoh sampel.
5. Perihal
Perihal atau hal berfungsi memberi petunjuk kepada penerima surat tentang masalah pokok Fungsi perihal mirip dengan judul pada suatu tulisan.
6. Alamat Dalam
Alamat dalam atau alamat surat berfungsi sebagai penunjuk ke mana surat harus disampaikan.
7. Salam Pembuka
Salam pembuka berfungsi sebagai tanda pembicaraan akan dimulai.
8. Isi Surat
Isi surat berfungsi sebgai uraian materi pokok dan subjek pembicaraan.
9. Salam Penutup
Salam penutup berfungsi sebagai tanda bahwa pembicaraan telah selesai.
10. Nama dan Jabatan
Nama dan jabatan berfungsi sebagai identitas penanggung jawab surat.
11. Tembusan
Tembusan digunakan bila ada pihak lain yang dianggap perlu mengetahui isi surat tersebut.
Kegiatan
Buatlah sebuah resume tentang komunikasi tulis beserta contoh-contohnya. Tuliskan hasilnya dalam buku tugasmu. Kemudian kumpulkan pada guru untuk dinilai.
DAN.
Ciri-Ciri Surat
Secara terperinci, surat memiliki ciri-ciri seperti dijelaskan di bawah.
1. Surat adalah pesan tertulis.
2. Isi pesan dalam surat merupakan informasi/persuasi.
3. Surat memiliki bagian-bagian yang standar.
4. Surat memiliki bentuk yang standar.
5. Menurut Tujuannya
Menurut maksud atau rujuannya, surat dapat dikelompokkan sebagai suat perintah, surat permohonan, surat peringatan, surat panggilan, surat pengantar, surat kepurusan, surat perjanjian dan sebagainya. Akan ditinjau lebih lanjut pada bab yang membahas surat dinas dan dan surat niaga
Kegiatan
Buatlah sebuah resume tentang komunikasi tulis beserta contoh-contohnya. Tuliskan hasilnya dalam buku tugasmu. Kemudian kumpulkan pada guru untuk dinilai.
D.
Bagian-Bagian Surat
Surat terdiri dari sejumlah bagian. Setiap bagian memiliki fungsi masing-masing. Tidak setiap bagian harus terdapat pada suatu surat. Ada bagian yang wajib ada pada sebuah surat, seperti tanggal surat dan salam pembuka. Ada pula yang bersifat mana suka, seperti perihal dan nomor surat.
Sebelum kita bahas lebih lanjut, coba perhatikan contoh surat berikut beserta nama bagian-bagiannya.
SEKRETARIS MANKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA
1. Kepala Surat
Kepala surat atau kop surat (letterhead) terletak pada bagian paling atas. Umumnya kop surat sudah dicetak terlebih dahulu (preprinted). Jadi, kita tinggal mengetik isi surat saja. Kop surat berfungsi sebagai alat pengenal karena mencantumkan nama organisasi beserta alamat dan nomor telepon.
2. Tanggal Surat
Tanggal surat berfungsi sebagai referensi dan alat pemberian informasi sehingga diketahui kapan surat tersebut dibuat.
3. Nomor Surat
Surat resmi biasanya diberi nomor surat sehingga memudahkan untuk pengarsipan (filing). Nomor surat berfungsi pula sebagai alat pengukur kegiatan kantor yang berhubungan dengan surat-menyurat pada periode Tertentu.
Pernahkah kamu menulis surat? Mungkin sekarang kamu lebih banyak menggunakan dibandingkan surat. Mari kita kenali surat dan korespondensi lebih dalam.
A.
Definisi Surat
Secara umum surat adalah alat untuk menyampaikan suatu maksud (permintaan, lamaran. penawaran, dan sebagainya) secara tertulis. Menurut Y.S. Marjo, surat adalah alat komunikasi tertulis atau sarana untuk menyampaikan pernyataan maupun informasi secara tertulis dari pihak satu kepada pihak yang lain. Informasi tersebut dapat berupa pemberitahuan, permintaan, laporan, sanggahan, dan sebagainya.
Gambar 4.1 Surat biasanya dikirim dalam sampul
Menurut Lamudin Finoza, yang menjadi ciri pembeda antara surat dengan karangan tertulis lainnya adalah (1) penggunaan kertas, (2) penggunaan model atau gaya (style), (3) pemakaian bahasa yang khas, dan (4) pencantuman tanda tangan.
Jadi, dapat disimpulkan surat adalah sehelai kertas atau lebih yang digunakan untuk berkom secara tertulis dari satu pihak ke pihak lainnya.
Surat dapat dibuat baik atas nama pribadi maupun atas nama dinas. Jika kegiatan melalu tersebut dilakukan terus-menerus, maka terjadilah korespondensi atau kegiatan surat-menyurat. A para pelakunya disebut koresponden.
Adapun bentuk surat adalah penempatan bagian-bagian surat menurut pola tertentu. Penem pada posisi tetentu akan membentuk model atau gaya tertentu pula. Biasanya hal tersebut diten oleh kebijakan, kesepakatan, atau kebiasaan pada suatu instansi atau perusahaan.
Bentuk surat Indonesia dipengaruhi oleh bentuk surat asing, terutama Belanda. Kemudian m pula bentuk surat Inggris dan Amerika. Ada pula yang berpendapat bentuk surat pada tiap organ dapat berbeda, tergantung pada kebiasaan dan kebijakan instansi tersebut. Akibatnya, bentuk sur Indonesia menjadi sangat
ukuran kertas
A4/hvs 210x297 mm
F4/folio 210x330mm
A3
A6
A5